Komputer dan Anak Usia Dini
Definisi Komputer
Menurut bahasa ,
Komputer berasal dari bahasa latin “COMPUTARE” atau to Compute yang artinya
Menghitung (alat hitung), tetapi dalam perkembangannya, komputer mengalami
peningkatan fungsi dengan berkembang pesatnya Tehnologi Informasi dan
Electonika (TIE), arti menghitung hanya bagian kecil dari proses pengolahan
data hingga menghasilkan sebuah informasi.
Dalam kehidupan saat ini tidak dipungkiri lagi bahwa
teknologi sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat. Teknologi bahkan tidak
memandang usia, baik anak-anak, remaja dan orang dewasa dapat menggunakan
teknologi.
Perkembangan teknologi khususnya computer tidak hanya dapat
dinikmati pada kalangan dewasa, tetapi sudah menjamur pada anak usia dini. Akan
tetapi kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka
bersahabat dengan computer.
Di satu sisi mereka ingin anank mereka tidak gagap teknologi
da bias belajar banyak melalui computer, akan tetapi di sisi lain mereka
khawatir dengan dampak negative yang sering ditimbulkan dari penggunaan
komputer yang tidak tepat.
Hal
inilah yang melatar balakangi penyusunan makalah ini. Dengan harapan agar
seluruh lapisan masyarakat, terutama orang tua dan anak dapat lebih mengerti
dan siap untuk menghadapi era modern ini.
Sulit rasanya membayangkan kehidupan masa kini tanpa komputer. Tak heran kalau orang tua merasa perlu memperkenalkan anak pada komputer sejak dini agar anak tak tertinggal pesatnya perkembangan teknologi informasi. Orang tua menyadari, tantangan masa depan pasti akan lebih dinamis dan kompetitif.
Di Singapura, misalnya, sebagian orang tua dikabarkan mengalami sindrom “kiasu”, yaitu ketakutan berlebihan anak mereka akan tertinggal dari teman-temannya bila tidak diperkenalkan pada komputer sejak dini. Para orang tua ini berambisi agar anaknya menjadi jagoan komputer.
Akhirnya, belajar komputer bagi anak menjadi suatu kewajiban. Tentu saja ini kurang tepat, karena belajar komputer seharusnya dilakukan tanpa paksaan agar menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak. Namun yang jelas, bisa mengoperasikan komputer telah menjadi realitas penting yang tak bisa dibantah.
Kalau begitu, seberapa dini sebenarnya anak bisa mulai mengenal komputer?
Sulit rasanya membayangkan kehidupan masa kini tanpa komputer. Tak heran kalau orang tua merasa perlu memperkenalkan anak pada komputer sejak dini agar anak tak tertinggal pesatnya perkembangan teknologi informasi. Orang tua menyadari, tantangan masa depan pasti akan lebih dinamis dan kompetitif.
Di Singapura, misalnya, sebagian orang tua dikabarkan mengalami sindrom “kiasu”, yaitu ketakutan berlebihan anak mereka akan tertinggal dari teman-temannya bila tidak diperkenalkan pada komputer sejak dini. Para orang tua ini berambisi agar anaknya menjadi jagoan komputer.
Akhirnya, belajar komputer bagi anak menjadi suatu kewajiban. Tentu saja ini kurang tepat, karena belajar komputer seharusnya dilakukan tanpa paksaan agar menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak. Namun yang jelas, bisa mengoperasikan komputer telah menjadi realitas penting yang tak bisa dibantah.
Kalau begitu, seberapa dini sebenarnya anak bisa mulai mengenal komputer?
Menurut Catherine dan Glenn de Padua, penulis
Teaching Children Computer Literacy, banyak peneliti menyarankan usia 3 - 4
tahun sebagai usia terbaik untuk memulai pelajaran komputer pada anak. Di usia
ini, anak sudah menguasai keterampilan hidup dasar, seperti berjalan dan
berbicara. Karena itulah ia sudah siap mengeksplorasi komputer dan melakukan
aktivitas coba-coba secara langsung.
Jangan heran kalau setelah beberapa kali pelajaran saja, ia sudah mampu mengoperasikan aneka program sendiri!
Keuntungan belajar komputer sejak dini bagi anak :
- Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan, anak yang menggunakan komputer memiliki performa akademis lebih baik.
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer, walau sederhana akan terasa menantang bagi anak. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan, dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program hanyalah imajinasinya sendiri.
- Meningkatkan perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri.
Selain manfaat positif, tentu saja ada risiko dampak negatif komputer pada anak. Bisa jadi ia lebih senang duduk di depan komputer seharian daripada melakukan hal-hal lain. Di sinilah peran Anda untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan lain. Jadi, anak tetap terasah kemampuannya di bidang lain, seperti keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi.
Jangan heran kalau setelah beberapa kali pelajaran saja, ia sudah mampu mengoperasikan aneka program sendiri!
Keuntungan belajar komputer sejak dini bagi anak :
- Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan, anak yang menggunakan komputer memiliki performa akademis lebih baik.
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer, walau sederhana akan terasa menantang bagi anak. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan, dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program hanyalah imajinasinya sendiri.
- Meningkatkan perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri.
Selain manfaat positif, tentu saja ada risiko dampak negatif komputer pada anak. Bisa jadi ia lebih senang duduk di depan komputer seharian daripada melakukan hal-hal lain. Di sinilah peran Anda untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan lain. Jadi, anak tetap terasah kemampuannya di bidang lain, seperti keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi.
Cara
Pengenalan Komputer Anak Usia Dini
Langkah awal dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini
dapat dimulai dengan menceritakan tentang manfaat dan kontribusi komputer
terhadap kehidupan manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan
pekerjaan manusia.
Contoh yang dapat di sampaikan misalnya:
1) Pengatur lalu lintas udara di bandara menggunakan
komputer untuk mengatur jadwal penerbangannya.
2) Penggunaan
komputer juga berpengaruh terhadap komunikasi yang meliputi berbicara, membaca
dan menulis. Sikap positif dan meningkatnya interaksi sosial mengarahkan pada
peningkatan penggunaan bahasa
3) Dokter menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa
kondisi pasien
4) Perusahaan
percetakan menggunakan komputer untuk mengatur tata letak berita dan ilustrasi
yang terdapat dalam koran atau majalah
5) Pelajar dan
mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, mencari dan memperoleh informasi
serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah
6) Perkantoran menggunakan komputer untuk membuat
administrasi
7) Komputer dengan kemampuan multimedia mampu menampilkan
informasi secara nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Misalnya
untuk mendengarkan musik, menonton film, bermain game dan sebagainya
8) Dengan teknologi
yang ada pada komputer manusia dapat terhubung secara luas dengan seluruh
jaringan yang ada di dunia. Jaringan komunikasi tersebut adalah internet.
Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi
anak dalam belajar. Mereka terlihat antusia, memiliki rasa ingin tahu, gembira,
lebih aktif, positif dan konsentrasi yang lebih tinggi.
Pada beberapa
penelitian menunjukkan bahwa bekerja dengan komputer menghasilkan sikap positif
terhadap menulis, komitkmen yang kuar terhadap pembelajaran dan sikap yang baik
terhadap guru. Hal ini menjadi bukti bahwa dengan komputer sikap terhadap
pembelajaran semakin tinggi.
Hal lain yang
terjadi, yaitu mempertinggi effectance motivation yaitu suatu tingkatan dimana
seorang anak ingin mengontrol atau merubah lingkungannya. Keingginan tersebut
tentu saja berkaitan dengan sikap dan harga diri.
Secara teori, usaha untuk merubah atau menyelesaikan masalah
menuntun pada internalisasi sistem penghargaan diri dan kepada perkembangan
kompetensi, dimana mempengaruhi orientasi motivasional anak. Lingkungan
komputer memberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan penguasaan dan ini
berkontribusi pada peningkatan effectance motivation dan persepsi diri.
Tujuan Permainan
Komputer bagi Anak Usia Dini Permainan bertujuan pada dasar nya untuk
menstimulasi aspek aspek dari perkembangan anak dimulai dari kecerdasan anak
(kognitif), afektif psikomotor, agama, sosial-emosional, bahasa dan seni. namun
secara khusus game ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada komputer,
Game dapat melatih anak menggunakan komputer, dan supaya
lincah memegang mouse.dan juga dapat melatih koordinasi antara mata dan tangan
sehingga adanya integrasi antara tangan dan mata sehingga perkembangan anak
dapat berjalan dengan optimal.
Manfaat
Bermain Komputer
a.Melatih logika. Saat bermain game, anak-anak harus
menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat
melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang
dihadapi
b.Melatih kemampuan
spasial. Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan
kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan
berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan
membantu penggunaan motorik halus anak.
c.Kemampuan membaca. Bagi anak yang belum lancar membaca,
game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti
di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak
untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga
diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator
game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
d.Stimulasi otak. Dalam game permainan ada yang bisa membuat
permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu
stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan
rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka
e.Mengembangkan imajinasi. Permainan bisa membantu anak
untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk
menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata
(yang relevan dan postif)
f.Penggunaan bahasa Inggris. Salah satu game anak yang
disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan
luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.
Adapun kelemahan komputer adalah:
a.Hanya efektif untuk
digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau kemampuan
intelektual
b.Penggunaannya bersifat individual. Kegiatan pembelajaran
dengan komputer kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
interaksi sosial. Interaksi yang mungkin dilakukan dengan menggunakan komputer
adalah interaksi secara virtual atau maya.
Dalam mengenalkan komputer sebagai media pembelajaran guru
perlu mengetahui hal ini, sehingga guru dapat memanfaatkan potensi program
komputer secara optimal dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.
Sebagai media belajar, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, dan
menumbuhkan minat belajar mandiri bagi anak. Tetapi interaksi komputer dengan
anak belum dapat menggantikan interaksi orang tua atau guru dengan anak.
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar komputer,
akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara
yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang
anak. Metode atau cara mendidik anak pada usia dini, tentu sangatlah berbeda
dengan metode atau cara mendidik anak pada masa remaja atau masa setelahnya.
Untuk mendidik anak pada usia dini, kita harus menyajikan
materi yang akan kita ajarkan dengan desain yang sangat menyenangkan, salah
satunya dengan komputer. Dengan komputer, proses belajar anak akan terasa
sangat menyenangkan. Hal itu tidak bisa dipungkiri lagi, dengan komputer kita
bisa memasukkan program-program edukasi yang cocok untuk pendidikan anak pada
usia dini.
Dengan komputer pula, kita sebagai pendidik akan merasa
sangat terbantu dengan penyampaian yang disajikan oleh komputer tanpa meragukan
hasil yang kurang optimal. Adanya tampilan gambar warna-warni yang dapat
bergerak serta didukung dengan suara atau nyanyian yang riang gembira dapat
merangsang anak untuk lebih betah bermain sambil belajar. Karena hanya metode
bermain sambil belajarlah yang cocok diberikan kepada anak usia dini.
Menjadikan
Komputer Aman dan Bermanfaat Bagi Anak
Mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak
dapat dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang, akan tetapi anak harus
dikenalkan dengan komputer walaupun ada pengaruh yang tidak baik yang dapat
ditimbulkan, ada baiknya kita menyusun siasat dalam mengenalkan komputer pada
anak.
Mengenalkan komputer pada anak, amat tergantung pada
kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
Karenanya, kepada semua orangtua, perlu diingatkan peran penting mereka dalam
pemanfaatan komputer bagi anak. Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan
berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer
adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan
datang.
Pilihlah
perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yang
dipilih merupakan program komputer seperti edutainment atau pun games,
sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.
sumber :
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar